25 Maret 2016

Asuhan Keperawatan (Askep) Hemoroid

HEMOROID

A. Pengertian

Hemoroid adalah bagian vena yang berdilatasi dalam kanal anal (Smeltzer, 2002). Hemoroid dibagi menjadi 2 macam yakni internal hemoroid dan eksternal Hemoroid.

B. Etiologi

Hemoroid internal dan eksternal bisa disebabkan oleh kelemahan katup vena plexus hemoval superior.Hemoroid interna kebanyakan disebabkan oleh portal hipertension. 

Penyebab yang lain karena konstipasi, diare & kongestive heart failure (gagal jantung), dan berdiri atau duduk dalam waktu lama.

C. Patofisiologi

Mengejan selama BAB dapat meningkatkan tekanan intra abdomen dan menekan vena pleksus hemoroids ketika rektum terisi oleh kotoran atau feces, trombosis dan bisa terjadi pendarahan.

Hemorois eksternal dihubungkan dengan nyeri hebat akibat inflamasi dan edema yang disebabkan oleh trombosis. Trombosis adalah pembekuan darah, dalam Hemoroid pembekuan darah dapat menimbulkan iskemia pada area tersebut dan nekrosis.





D. Manifestasi Klinis

1. Nyeri pada waktu defekasi (BAB), duduk dan berjalan
2. Perdarahan (merah segar) pada saat defekasi
3. Prolaps

E. Pemeriksaan Penunjang

1. Pemeriksaan Darah Lengkap
2. Pemeriksaan Rektal
3. Protos kopi
4. Sigmoidoskopi

F. Penatalaksanaan Medis

1. Insisi : Drainase darah dari hemoroid yang mengalami trombosis
2. Ligasi : mengikat hemoroid dengan karet supaya terjadi nekrosis dan akan lepas dengan sendirinya
3. Hemorhoidectomy :
a. Eksisi terhadap Hemoroid
b. Infeksi : Larutan untuk membuat skeloris di infeksi ke dalam daerah sub mukosa.

G. Komplikasi

1. Perdarahan / bleeding : bila terjadi dalam jangka waktu yang lama akan menyebabkan anemia.
2. Thrombosis  yang akan menyebabkan rasa nyeri terus menerus.
3. Hemoroid stangualat, terputusnya aliran darah oleh sfingter ini dapat menyebabkan thrombosis.

H Pathway




I. Asuhan Keperawatan

1. Pengkajian

a. Identitas Pasien

b. Riwayat Kesehatan

1). Keluhan utama
2). Riwayat Penyakit Sekarang
3). Riwayat Penyakit Dahulu
4). Riwayat Penyakit Keluarga

c. Pola Fungsional Kesehaatan

1). Pemeliharaan Kesehatan Pasien
2). Nutrisi dan Metabolik
3). Pola Eliminasi
4). Pola Aktivitas dan Latihan
5). Pola Persepsi & Kognitif
6). Istirahat dan Tidur
7). Pola Konesp Diri
8). Hubungan dan Peran
9). Reproduksi dan Seksual
10). Pola Pertahanan dan Koping
11). Pola Keyakinan dan Nilai

d. Pemeriksaan Fisik

1). Keadaan Umum : Kesadaran, GCS, dan status neurologis pasien
2). Tanda-Tanda Vital
3). Pemerriksaan Head to toe :
a). Kepala dan leher
b). Dada atau thorax
c). Abdomen
d). Genitalia
e). Ekstremitas (atas dan bawah)

e. Pemeriksaan Penunjang

f. Terapi Medis dan Tradisional

2. Diagnosa Keperawatan yang Mungkin Muncul

a. Nyeri akut behubungan dengan iritasi pada usus
b. Risiko defisit volume cairan berhubungan dengan faktor risiko perdarahan saat buang air besar (BAB).
c. Cemas (ansietas) berhubungan dengan rencana tindakan operasi
d. Gangguan pola istirahat dan tidur berhubungan dengan nyeri pada anus
e. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi 


DAFTAR PUSTAKA

Corwin, E.J. Handbook of pathophysiology. Alih bahasa : Pendit, B.U. Jakarta :EGC, 2001 (buku asli diterbitkan tahun 1996)
Doengoes, M. E., Moorhouse, M.F., Geissler, A.C. Nursing care plans : Guidelines for planning and documenting patients care. Alih bahasa : Kariasa, I.M. Jakarta : EGC, 2000 (buku asli diterbitkan tahun 1993)



Artikel Terkait

Asuhan Keperawatan (Askep) Hemoroid
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email

Komentar cerdas dan bermanfaat....