FIBROADENOMA MAMMAE
A. Pengertian
baca juga :
B. Etiologi
D. Manifestasi Klinis
E. Pemeriksaan Penunjang
1. Laboratorium
a. Laju Endap Darah (LED) meningkat
b. Serum alkali pospalse meningkat
c. Hipercalsemia
2. X-Ray Mammay (Mammogram), Ultrason Mammay
3. Biopsi Mammay
F. Penatalaksanaan Medis
G. Komplikasi
Kompikasi dari Fibro Adenoma Mammae adalah Carsinoma /Kanker.
H. Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian
a. Identitas Pasien
b. Riwayat Kesehatan
1). Keluhan utama
2). Riwayat Penyakit Sekarang
3). Riwayat Penyakit Dahulu
4). Riwayat Penyakit Keluarga
c. Pola Fungsional Kesehaatan
1). Pemeliharaan Kesehatan Pasien
2). Nutrisi dan Metabolik
3). Pola Eliminasi
4). Pola Aktivitas dan Latihan
5). Pola Persepsi & Kognitif
6). Istirahat dan Tidur
7). Pola Konesp Diri
8). Hubungan dan Peran
9). Reproduksi dan Seksual
10). Pola Pertahanan dan Koping
11). Pola Keyakinan dan Nilai
d. Pemeriksaan Fisik
1). Keadaan Umum : Kesadaran, GCS, dan status neurologis pasien
2). Tanda-Tanda Vital
3). Pemerriksaan Head to toe :
a). Kepala dan leher
b). Dada atau thorax
c). Abdomen
d). Genitalia
e). Ekstremitas (atas dan bawah)
e. Pemeriksaan Penunjang
f. Terapi Medis dan Tradisional
2. Diagnosa Keperawatan yang Mungkin Muncul
A. Pengertian
Fibroadenoma Mammae adalah tumor jinak yang paling sering terjadi pada wanita. Tumor ini terdiri dari gabungan antara kelenjar glandula dan fibrosa. Secara Histologi :
Intracanalicular fibro adenoma, fibro adenoma pada payudara yang secara tidak teratur dibentuk dari pemecahan antara stroma fibrosa yang mengandung serat jaringan epitel.
Pericanalicular fibro adenoma , fibroadenoma pada payudara yang menyerupai kelenjar atau kista yang dilingkari oleh jaringan epitel pada satu atau banyak lapisan.
Tumor ini dibatasi letaknya dengan jaringan mammae oleh suatu jaringan penghubung.
Fibroadenoma Mammae timbul akibat pengaruh kelebihan hormon estrogen. Fibroadenoma Mammae dibedakan menjadi 3 macam :
1. Common fibroadenoma
2. Giant fibroadenoma yang umumnya berdiameter lebih dari 5 cm
3. Juvenile fibro adenoma pada remaja
baca juga :
B. Etiologi
Fibroadenoma Mammae terjadi akibat kelebihan hormon estrogen. Biasanya ukurannya akan meningkat pada saat menstruasi atau pada saat hamil karena produksi hormon estrogen meningkat.
C. Patofisiologi
Makroskopi : tampak bulat, elastis dan nodular, serta permukaan berwarna putih keabuan.
Mikroskopi : epitel proliferasi tampak seperti kelenjar yang dikelilingi oleh stroma fibroblastic yang khas (intracanalicular dan pericanalicular fibro adenoma).
Pertumbuhan Fibroadenoma Mammae umumnya tidak menimbulkan rasa sakit, hanya ukuran dan tempat pertumbuhannya yang menyebabkan nyeri pada mammae. Pada saat disentuh kenyal seperti karet.
1. Laboratorium
a. Laju Endap Darah (LED) meningkat
b. Serum alkali pospalse meningkat
c. Hipercalsemia
2. X-Ray Mammay (Mammogram), Ultrason Mammay
3. Biopsi Mammay
F. Penatalaksanaan Medis
Karena Fibroadenoma Mammae (FAM) adalah tumor jinak maka pengobatan yang dilakukan tidak perlu dengan pengangkatan mammae (payudara). Yang perlu diperhatikan adalah bentuk dan ukurannya saja. Pengangkatan mammae harus memperhatikan beberapa faktor yaitu faktor fisik dan psikologi pasien. Apabila ukuran dan lokasi tumor tersebut menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman pada pasien maka diperlukan pengangkatan.
Kompikasi dari Fibro Adenoma Mammae adalah Carsinoma /Kanker.
H. Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian
a. Identitas Pasien
b. Riwayat Kesehatan
1). Keluhan utama
2). Riwayat Penyakit Sekarang
3). Riwayat Penyakit Dahulu
4). Riwayat Penyakit Keluarga
c. Pola Fungsional Kesehaatan
1). Pemeliharaan Kesehatan Pasien
2). Nutrisi dan Metabolik
3). Pola Eliminasi
4). Pola Aktivitas dan Latihan
5). Pola Persepsi & Kognitif
6). Istirahat dan Tidur
7). Pola Konesp Diri
8). Hubungan dan Peran
9). Reproduksi dan Seksual
10). Pola Pertahanan dan Koping
11). Pola Keyakinan dan Nilai
d. Pemeriksaan Fisik
1). Keadaan Umum : Kesadaran, GCS, dan status neurologis pasien
2). Tanda-Tanda Vital
3). Pemerriksaan Head to toe :
a). Kepala dan leher
b). Dada atau thorax
c). Abdomen
d). Genitalia
e). Ekstremitas (atas dan bawah)
e. Pemeriksaan Penunjang
f. Terapi Medis dan Tradisional
2. Diagnosa Keperawatan yang Mungkin Muncul
a. Nyeri berhubungan dengan efek luka pembedahan
b. Ansietas tingkat sedang berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang pentingnya operasi
c. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi tentang tindakan operasi
DAFTAR PUSTAKA
Corwin, E.J. Handbook of pathophysiology. Alih bahasa : Pendit, B.U. Jakarta :EGC, 2001 (buku asli diterbitkan tahun 1996)
Doengoes, M. E., Moorhouse, M.F., Geissler, A.C. Nursing care plans : Guidelines for planning and documenting patients care. Alih bahasa : Kariasa, I.M. Jakarta : EGC, 2000 (buku asli diterbitkan tahun 1993)
Asuhan Keperawatan (Askep) Fibroadenoma Mammae / ca mamae
4/
5
Oleh
Unknown
2 komentar
mantab bi artikel
Replyhttp://medialaguku.blogspot.co.id/
Komentar cerdas dan bermanfaat....