31 Maret 2016

Asuhan Keperawatan (Askep) Hernia

HERNIA

A. Pengertian

1. Hernia Abdominalis

a. Hernia Abdominalis Interna :

Antara lain hernia diafragma, hernia akuesita akibat perlekatan dan hernia kongenital ke dalam foramen Winslow, ruaang pada duodenum dan lainnya.

b. Hernia Abdominalis Eksterna :

Merupakan penonjolan abnormal ke dalam jaringan intra abdomen melalui suatu kerusakan kongenital atau akuesita pada dinding abdomen. Hernia abdominalis eksterna misalnya : Hernia inguinalis, hernia femoralis, hernia umbilikalis, hernia epigastrika, hernia insisional (Ventral) dan hernia jjenis lain termasuk hernia spigel, hernia lumbalis.

Karakteristik Hernia :
1. Reponibel : isi kantung hernia akan kembali lagi ke dalam abdomen secara spontan atau dengan tekanan manual.

2. Inkarserata (irreponibel) : isi kantung tidak dapaat kembali lagi ke dalam abdomen meski ditekan dengan tangan.
3. Strangulasi : keadaan dimana aliran darah yang menuju sisi kantung membahayakan.

4. Hernia Richter : bagian lengkung usus mengalami inkarserata dalam kantung hernia.

2. Hernia Inguinalis

Penonjolan yang terjadi pada paha akibat masuknya Visera abdomen melalui anulus inguinal profundus atau segitiga hesselbach.


B. Etiologi

1. Prosesus vaginalis persisten

2. Kegemukan
3. Usia Lanjut
4. Batuk terus menerus
5. Keadaan yang secara kronis meningkatkan tekanan intra abdomen

C. Patofisiologi






** Terbentuk oleh ligamentum inguinal (pada bagian belakang), pembuluh epigastrika inferior (pada bagian lateral dan superior) serta pinggir otot rektus : pada bagian medial.

D. Manifestasi Klinis

a. Terdapat masa didaerah pangkal paha reponibel atau inkaserata, kadang sampai ke daerah skrotum
b. Pada anak laki-laki yang lebih besar dan pria ketika skrotum dimasuki jari telunjuk dan jari-jari lain ditempatkan melalui ambuy inguinal eksterna, dimana klien diinstruksikan untuk mengejan, maka akan teraba kantung hernia seperti struktur bagaikan balon
c. Pada hernia indirek ditemukan masa elips yang berjalan turun dan miring kedalam kanal inguinal, mungkin dapat juga masuk ke skrotum
d. Ditemukan penonjolan pada skrotum, dapat membesar dan semakin menonjol jika batuk, defekasi, mengangkat beban berat, rasa tidak enak di pangkal paha, terutama bila hernia membesar.

Sliding Hernia Inguinalis
Merupakan jenis hernia dimana organ membentur sebagian dinding posterior hernia. Organ tersebut mungkin sekum, kolon sigmoid, ovarium atau mungkin kantong kencing.

Hernia Femoralis

Keadaan dimana kantung hernia masuk ke dalam kanalis femoralis pada sisi medial dari vena femoralis bagian bawah ligamentum inguinale. Lebih sering dijumpai pada wanita. Masa teraba atau terlihat di sebelah medial atas paha, atau mungkin biasa sampai ke atas ligamentum inguinale sehingga sulit dibedakan dari hernia inguinalis. Hernia ini cenderung mengalami inkarserasi dan strangulasi.

Hernia Umbilikalis
Setelah penutupan spontan cincin umbilikalis pada bayi, beberapa orang bisa lambat laun membentuk pelebaran cincin dan pembentukan hernia umbikalisdengan masuknya omentum.



Hernia Epigastrika

Merupakan penonjolan melalui linea alba pada abdomen bagian atau hernia insisional (Ventral). Dehisensi pada insisi abdomen berakibat terjadinya hernia infeksi, kesalahan teknik dan penyakit yang berkaitan dengan (obesitas malnutrisi) merupakan hernia insisional yang paling sering terjadi.

Hernia Lain

1. Hernia Spigel

Hernia melalui linea semilunaris dimana lapisan-lapisan fasia muskulus obligus abdominalis bersatu membentuk vagina muskulus rektus abdominalis.

2. Hernia Lumbalis

Hernia melalui salah satu trigonum lumbal pada dinding posterior abdomen.

3. Hernia Littre
Merupakan hernia abdominalis eksterna yang hanya mengandung divertikulum meckel.

E. Pemeriksaan Penunjang

Dilakukan untuk mempersiapkan pembedahan seperti :
1. Laboratorium
2. Foto Thoraks
3. EKG (Elektro Kardio Grafi)

F. Penatalaksanaan Medis
Secara umum dilakukan pembedahan terutama pada kasus inkarserata akut, obstruksi atau stangulasi harus dilakukan segera dengan metode : ligasi tinggi kantung hernia, perbaikan bassini, perbaikan Halstead, perbaikan Mc. Val atau perbaikan latheissen dan perbaikan houldice. Bila terjadi penyakit pernafasan dan penyumbatan urogolis yang menyertai harus ditangani terlebih dahulu. Pembedahan abdomen dapat dilakukan bila terjadi strangulasi.

G. Komplikasi

1. Inkarserata
2. Obstruksi usus
3. Strangulasi

H. Pathway



I. Asuhan Keperawatan


1. Pengkajian


a. Identitas Pasien

b. Riwayat Kesehatan

1). Keluhan utama
2). Riwayat Penyakit Sekarang (RPS)
3). Riwayat Penyakit Dahulu (RPD)
4). Riwayat Penyakit Keluarga

c. Pola Kesehatan Fungsional

1). Pemeliharaan Kesehatan
2). Pola Nutrisi dan Metabolik
3). Pola Eliminasi
4). Aktivitas dan Latihan
5). Pola Persepsi dan Kognitif
6). Pola Istirahat dan Tidur
7). Konsep Diri
8). Pola Peran dan Hubungan
9). Pola Reproduksi dan Seksual
10). Pola Pertahanan dan Koping
11). Keyakinan dan Nilai

d. Pemeriksan Fisik (Head to toe) :

1). Keadaan umum meliputu : Kesadaran, GCS
2). TTV (Tanda-tanda vital)
3). Pemeriksaan head to toe :
a). Kepala dan Leher
b). Dada dan Thorax
c). Abdomen
d). Genitalia
e). Ekstremitas atas dan bawah

e. Pemeriksaan Penunjang


f. Terapi farmakologik dan Non Farmakologik


2. Diagnosa Keperawatan Yang Mungkin Muncul


a. Nyeri akut berhubungan dengan trauma jaringan sekunder akibat dari tindakanpembedahan (agen cidera fisik)

b. Resiko ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhhan tubuh berhubungan dengan intake yang tidak adekuat
c. Gangguan pola tidur berhubungan dengan dengan nyeri
d. Konstipasi berhubungan dengan penurunan peristaltik usus
e. Resiko infeksi berhubungan dengan paparan dengan lingkungan patogen



DAFTAR PUSTAKA



Corwin, E.J. Handbook of pathophysiology. Alih bahasa : Pendit, B.U. Jakarta :EGC, 2001 (buku asli diterbitkan tahun 1996)

Doengoes, M. E., Moorhouse, M.F., Geissler, A.C. Nursing care plans : Guidelines for planning and documenting patients care. Alih bahasa : Kariasa, I.M. Jakarta : EGC, 2000 (buku asli diterbitkan tahun 1993)

Artikel Terkait

Asuhan Keperawatan (Askep) Hernia
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email

2 komentar

10 April 2016 pukul 15.29 delete

ini toh askepnya hernia makasih infonya min

Reply
avatar
13 April 2016 pukul 11.04 delete

Terima kasih untuk berbagi informasi , informasi itu sangat informatif dan membantu
OBAT HERNIA

Reply
avatar

Komentar cerdas dan bermanfaat....